Kamis, 07 Februari 2013

Kecerdasan Al-Bukhari di Bagdad

Imam Al-Bukhari yang bernama lengkap Muhammad bin Ismail Al-Bukhari merupakan ahli hadis yang sangat terkemuka sepanjang masa, kecerdasannya dalam menafsirkan hadis membawa pengaruh yang sangat besar.
Pernah suatu ketika, saat beliau berkunjung ke Bagdad, para ahli hadis di kota tersebut bermaksud menguji kepintarannya. Para ahli hadis di kota tersebut mencampur adukkan antara hadis yang satu dengan hadis yang lainnya, begitu seterusnya untuk membingungkan Imam Al-Bukhari. Hal tersebut dilakukan oleh sekitar sepuluh orang, mereka juga sepakat mengundang ahli hadis dari luar bagdad. Setelah pertemuan dimulai, salah seorang dari mereka mengajukan sebuah hadis dari sepuluh hadis tersebut. Ketika ditanyakan mengenai hadis yang ia kemukakan kemudian al-bukhari menjawab "tidak tahu". Kemudian, satu hadis lain ditanyakan lagi dan al-bukhari juga menjawab"Tidak Tahu". mereka terus mengajukan hadis yang lain, satu demi satu dan jawabannya tetap "Tidak Tahu".
Para undangan majelis saling memandang denga heran, sebagaimana yang mereka ketahui bahwa Al-Bukahri benar benar orang yang paham terhadap seluk-beluk hadis. namun sebagian dari mereka menilainya kurang paham atau tidak mampu.
Orang berikutnya maju untuk menanyakan hadis-hadis yang telah dibalik hingga sepuluh hadis diajukan Al-Bukhari tetap menjawab "tidak tahu". Kemudian Al-Bukhari menoleh kepada orang pertama, lalu berkata"hadis anda yang pertama semestinya begini, hadis kedua begini, ketiga, keempat, dan sampai ke sepuluh."Al-Bikhari menyusun kembali matan dan sahad dari dari hadis hadis tersebut sesuai dengan yang sebenarnya. Begitu pula hadis-hadis yang dikemukakan oleh sembilan ahli hadis lainnya. Semua dikembalikan sesuai dengan matan dan sanadnya hingga tidak satu hadis pun terlewatkan.
Setelah itu semua orang mengakui ketajaman, daya ingat , dan keistimewaan Imam Al-Bukhari dalam hal Hadis.  

0 komentar:

Posting Komentar